Skip to main content

Kebanyakan Drama

Image result for drama
Hidup kebanyakan drama itu gak menyenangkan. Kita seolah-olah menjadi orang lain dalam melakoni diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itu, ada banyak solusi agar hidup kita minim drama. Di antaranya dengan meninggalkan beberapa kebiasaan yang tak ada manfaatnya, terutama dalam berinteraksi sosial. Berikut ini 6 kebiasaan yang perlu ditinggalkan tersebut.
Berbohong demi gengsi

Terkadang kita mudah sekali mengucapkan kebohongan demi menutup kebenaran pada orang lain. Bahkan sampai hal yang sepele sekalipun, seperti berbohong kepada teman untuk menutupi latar belakang pekerjaan orang tua.
Sebagian orang mungkin pernah berbohong soal perkara ini hanya karena tak mau orang lain tahu ayah atau ibunya hanya seorang kuli atau tukang becak. Semua lagi-lagi karena gengsi. Padahal selagi pekerjaan orang tua halal, tidak ada yang salah dengan pekerjaan tersebut.
Untuk itu kebiasaan berbohong karena gengsi ini harus dienyahkan dalam hidup. Tampilah apa adanya, jujur lebih baik, hidup akan lebih tenang.
Mengumbar semua kisah hidup dimedia sosial
Gak bisa dipungkiri, media sosial saat ini berhasil menyedot perhatian banyak orang. Namun sayangnya, jika tidak bijak menggunakan media sosial, kita bisa terjerumus untuk latah membagikan semua kisah hidup ke dunia maya. Padahal tidak semua hal menjadi konsumsi publik.
Lebih baik manfaatkan media sosial untuk kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti menyebarkan informasi akurat yang bermanfaat bagi sesama seperti informasi lowongan pekerjaan, informasi kegiatan amal, atau tentang ilmu pengetahuan yang bermanfaat buat orang lain. Dari pada kita sibuk curhat tak kenal lelah di media sosial untuk menarik perhatian orang, lebih baik memanfaatkannya untuk kebaikan.
Melampaiskan amarah secara berlebihan
Terkadang ada orang-orang yang dengan spontan melampiaskan amarahnya dengan meledak-ledak. Seperti di keramaian. Misalnya di dalam gerbong kereta, jika kereta sudah penuh sesak, kadang ada saja yang marah-marah karena tidak dapat tempat duduk atau menggerutu karena bangku sudah penuh.
Padahal marah berlebihan seperti itu gak akan menguntungkan kita. Malah membuat hati jadi panas, ujungnya semua kegiatan yang mau dikerjakan hari itu jadi gak maksimal. Lebih baik banyak bersabar dan peringati orang yang sudah membuat kita tersulut amarah dengan baik baik, dengan begitu waktu tak habis terbuang hanya karena saling adu mulut untuk menjelaskan siapa salah dan benar.
ingin memiliki apapun yang orang lain punya
Gak bisa dipungkiri, kita kadang mudah sekali latah untuk ikut memiliki apapun yang orang lain punya, istilahnya "biar kayak orang-orang." Padahal, gak seharusnya setiap barang yang dimiliki orang lain harus kita miliki juga.
Jangan sampai jadi stres karena gak bisa beli mobil seperti tetangga, atau gak bisa gonta-ganti ponsel karena keterbatasan finansial. Buatlah skala prioritas dalam hidup ini. Pilah lagi mana barang yang benar-benar dibutuhkan untuk menunjang aktivitas sehari-hari, dan mana barang yang tidak perlu dimiliki.
Setiap barang yang henda dibeli harus dipikir lagi manfaat dan kegunaannya, jangan sampai setelah barang dibeli malah menyesal, "Duh kenapa ya kemarin beli kosmetik ini, padahal kan kosmetiknya gak cocok sama kulit.". Nah, kalau udah begini, barang yang udah dibeli ujungnya jadi rongsokan yang siap ditampung di tong sampah.
Menilai orang lain terlalu sempit
Kebiasaan yang satu ini juga harus kita tinggalkan dalam hidup. Gak bisa didustakan, terkadang kita senang menilai orang dari luarnya saja, tanpa tahu orang tersebut secara utuh. Bisa saja orang yang tampilannya sederhana, ternyata adalah orang yang punya banyak unit rumah makan. Atau orang yang terlihat necis dan kasual, ternyata hidupnya ditopang dari hutang.
Untuk itu, pakailah perspektif yang luas dan komprehensif dalam menilai orang lain. Jika memang kita tidak tahu banyak tentang diri orang lain yang baru kita kenal, stop untuk menggunjing orang tersebut.
Jangan habiskan waktu untuk sibuk menilai orang lain seolah diri sendiri sudah cukup sempurna. Seperti kata Ali Bin Abi Thalib, "Jadilah sibuk dengan diri sendiri, perbaiki aibmu, karena kamu akan ditanya oleh Allah tentang dirimu bukan tentang orang lain."
Buang-buang makanan
Kebiasaan ini kerap dijumpai di acara hajatan. Kadang kita suka mengambil makanan yang tersaji tanpa pikir panjang apakah semua makanan itu habis dimasukkan ke perut. Mulai dari makanan pembuka hingga penutup. Sering kali kebiasaan ini membuat banyak piring hajatan masih menyisakan makanan di atasnya, entah itu potongan daging, atau sayuran.
Sudah saatnya kita bijak untuk meninggalkan kebiasaan ini. Coba lihat anak-anak kecil di Yaman yang kini banyak menderita kekurangan gizi akibat kondisi negara yang belum stabil. Di saat mereka sangat membutuhkan makanan untuk hidup, kita malah membuang-buangnya. Untuk itu, biasakan untuk mengambil makanan secukupnya.
Demikianlah 6 kebiasaan yang harus kita tinggalkan dalam kehidupan kita. Menjadi bijak dalam segala hal akan membuat hidup lebih enteng dan nyaman. Karena dengan tampil apa adanya, hidup pun berjalan tanpa drama.

Comments

Postingan Populer

Nomor Asing Tak Dikenal Sering Ganggu? Begini Cara Blokirnya

   Panggilan dari nomor tidak dikenal bisa sangat mengganggu, terlebih jika intensitasnya berlebihan. Berikut cara blokir panggilan dari nomor tak dikenal di ponsel Android dan iPhone. Blokir nomor tidak dikenal dapat dimanfaatkan untuk menjaga privasi. Panggilan dari nomor baru yang tak dikenal seringkali mengganggu, apalagi jika dilakukan berulang tanpa alasan jelas dan berpotensi sebagai spam. Untuk mengurangi gangguan, pengguna bisa memblokir nomor-nomor asing tersebut menggunakan fitur bawaan di ponsel. Fitur pada perangkat Android dan iOS memudahkan pengguna menyaring atau memblokir nomor yang dianggap mengganggu. Dengan demikian, ketika nomor tidak dikenal menghubungi, ponsel akan menolak panggilan secara otomatis. Beberapa ponsel bahkan telah dilengkapi fitur untuk memberi tahu pengguna identitas nomornya. Android Ponsel Android memiliki fitur bawaan untuk memblokir nomor baru yang tidak dikenal. Pengguna hanya perlu mengaktifkannya dengan langkah berikut: 1. Buka apli...

Meta Diduga Sembunyikan Fakta Penting soal Bahaya Produknya

  Meta dituduh menyembunyikan temuan penting terkait riset internal yang menunjukkan bahwa penggunaan produk-produk media sosialnya (Facebook dan Instagram), dapat memberi dampak negatif pada kesehatan mental. Tuduhan ini muncul pada dokumen pengadilan versi belum disunting (unredacted court filing) yang diajukan dalam gugatan class action oleh sejumlah distrik sekolah di Amerika Serikat (AS).  Riset yang dipermasalahkan tersebut dikenal sebagai Project Mercury, sebuah penelitian internal yang dijalankan Meta sekitar lima tahun lalu. Studi itu menemukan bahwa pengguna yang berhenti memakai Facebook dan Instagram selama satu minggu mengalami penurunan tingkat depresi, kecemasan, rasa kesepian, serta berkurangnya kecenderungan melakukan perbandingan sosial. Alih-alih mempublikasikan temuan atau melanjutkan penelitian, Meta justru menghentikan proyek tersebut. Bertolak belakang dengan klaim Meta Menurut laporan Reuters, staf Meta yang bertanggung jawab atas penelitian Project Mer...

RRQ Kazu Ungkap Map Andalannya di Grand Finals FFWS Global 2025

  RRQ Kazu, salah satu wakil Indonesia di kejuaraan dunia Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025, siap beraksi di babak grand final untuk meraih gelar juara. Mereka pun mengungkapkan map andalannya di partai puncak nanti. "Di kondisi saat ini, Bermuda adalah map power kami," kata Pelatih RRQ Kazu, Adi Gustiawan alias Ady, Namun Ady mengaku ingin tetap objektif selama grand final FFWS Global Finals 2025. Dirinya menyampaikan, bersama dengan anak-anak asuhnya, akan memberikan penampilan terbaik di semua map. "Kita ingin memaksimalkan di setiap match apapun itu map-nya tanpa terkecuali," tegas Adyy. Kendati demikian, dalam beberapa turnamen terakhir, hasil yang diperoleh RRQ Kazu tidak sesuai harapan. Mereka sering mendominasi di knockout stage, tapi lesu saat tampil di grand final. Meski begitu, Ady meyakinkan kalau di FFWS Global Finals 2025 akan berbeda. Ia mengatakan telah memiliki data yang diperlukan dan siap disempurnakan ketika berjuang di grand final...